Pernyataan itu mengejutkan.
Wajah Kaisar Mu berubah menjadi sangat gelap saat ia berkata, "Ceritakan secara rinci."
Pelayan istana ini adalah pelayan pribadi Yang, bernama Caizhu.
Sejak Yang hamil, Kaisar Mu telah memberikan banyak hadiah kepadanya.
Tidak terduga, dia akan mengkhianati rasa terima kasihnya dan bergerak melawan Yang!
Caizhu berbaring di tanah, suaranya bergetar, "Hamba ini tidak ingin melakukannya. Ini hanya karena ibu tua hamba dijadikan sandera. Jika hamba tidak mematuhi, ibu hamba akan dibunuh."
Ye Siheng menyeringai, "Jadi sekarang setelah kamu berbicara dengan sukarela, kamu masih akan bertanggung jawab atas kematian ibumu."
Caizhu melanjutkan, "Oleh karena itu, hamba memohon kepada Yang Mulia dan Pangeran Kesembilan untuk mengampuni nyawa ibu hamba dan mengampuni hamba ini. Hamba bersedia menawarkan nyawa sebagai tebusan."
Dalam sekejap, ekspresi semua orang berubah, dan mereka semua menatap ke arah Permaisuri.
