Bab 55
Sudut Pandang Selena
Saat pesta berakhir dan semua tamu telah pergi, sudah larut malam. Untuk mengakhiri pesta hari ini dengan sempurna, kami sempat bertengkar beberapa kata dan langsung kembali ke aula. Charles dan aku tidak akur, tapi kami harus tersenyum dan memainkan peran kami di depan semua orang.
Setelah mengantarkan tamu terakhir, aku melepas senyum sosialku, menghela nafas lega, dan langsung kembali ke kamar kami terlebih dahulu. Aku mengambil beberapa batu es dari kulkas, meletakkannya dalam gelas dan menempelkannya pada bibirku, yang baru saja digigit oleh Charles dan sekarang sedikit bengkak dan sakit.
Setelah beberapa saat, aku mengambil wiski Charles dari lemari dan menuangkan segelas untuk diriku sendiri. Saat alkohol kuat mengalir dalam tubuhku, sarafku rileks, dan aku merasa seperti jam antik yang tua yang perlahan-lahan mulai mati.
Tak lama, Charles kembali.