Chapter 221 - 40 Rahasia

Bab 40

Sudut Pandang Selena

Dingin, sangat dingin, dan aku tak bisa berhenti menggigil.

"Berhenti! Berhenti!" Aku ingin berteriak, tapi tenggorokanku sakit dan aku tak bisa bersuara. Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku...

Air mata mengalir turun. Ada yang dengan lembut menghapus air mataku, yang mengingatkanku pada Stella, satu-satunya orang yang pernah memperlakukanku dengan begitu lembut.

Kakakku, aku merindukanmu, dan waktu yang kita habiskan bersama sebagai gadis.

Aku merasa seolah-olah berada dalam kabut tebal sekarang. Gambar di depan mataku berkedip seperti film. Aku melihat Stella yang bahagia mendandaniku dengan pakaian dan perhiasan indahnya, dan aku tak pernah terbiasa dengan refleksiku di cermin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS