Bab 35
Sudut Pandang Selena
Kelompok Lembah Hitam dikelilingi oleh hutan dimana pohon-pohonnya kuno dan purba. Awan tebal menutup langit yang luas, mewarnai pohon-pohon menjadi hitam kehijauan. Langit terlihat lebih rendah dari biasanya, membuat orang merasa tertekan.
Udara yang lembap dan menekan menyelimuti kami. Saat kami berjalan, ada bau darah yang mengganggu di kedalaman hutan.
Saya berjalan di akhir barisan, menginjak air dan tanah, dan perlahan berjalan ke kedalaman hutan. Suhu semakin dingin dan lingkungan yang suram dan kelam menenangkan saya sehingga gemetar yang tak terkontrol menghilang. Perasaan fisik yang terkait dengan kesedihan tampaknya telah mati rasa. Saya terus bergerak maju, melupakan lelah.
Karena hujan, tanah menjadi lembut dan jarum pinus penuh dengan air. Setiap langkah yang saya ambil seperti menginjak kapas, membuat saya merasa seolah akan tenggelam.