Chapter 24
POV Penelope
Gedung putih yang indah itu berdiri dengan tenang di tengah kelompok kami, menunjukkan kecantikan misteriusnya di bawah sinar rembulan. Aku berubah kembali ke wujud manusiaku dan berjalan masuk ke ruang tamu yang gelap.
Tidak ada siapa pun di sana dan tidak ada cahaya. Alih-alih merasa takut, aku semakin merasa bergairah.
"Alpha? Charles?" seruku dengan ragu-ragu, hanya untuk menyadari bahwa suaraku terdengar tidak biasa serak, tapi yang kucari bukanlah air...
Tak ada jawaban untukku.
Kukira Charles mungkin ada di kamarnya di lantai dua.
Tanganku dengan lembut memegang sandaran tangan kayu yang terukir, merasakan sentuhan hangat dan kerasnya. Aku menengadah dan menghembuskan napas pendek, membayangkan sedang mengelus otot Charles yang kekar. Aku berjalan lambat naik tangga, sepatu hak tinggiku bersentuhan dengan lantai kayu.
DA, DA, DA.
Kudengar napasku sendiri yang berat. Sial, aku akan meledak!
