"Kemana kau akan pergi, Drakho?" tanyaku dengan minat sambil berdiri dekat di sampingnya ketika si jantan berhenti dari tugasnya dan menoleh untuk memperhatikanku.
"Barang-barang yang kami tunggu-tunggu telah tiba di tepi pantai, kami akan pergi untuk mengambilnya." Jawabnya sambil menumpuk batang-batang pohon yang disusun di truk yang terparkir dengan wadah kayu berongga yang cukup besar untuk menampung banyak barang.
"Tepi pantai? Apakah pak ini berada dekat dengan laut?" aku takjub karena tidak mengetahui hal ini sebelumnya. Aku menyukai laut dari dalam hatiku, keasinan yang dibawanya, suara ombak yang menenangkan ketika mencium pantai dengan lembut, dan semilir angin yang menerpa helai rambutku dan membelai kulitku dengan kelembutan.
