"Rasa apa yang kamu inginkan?"
"Ada yang sedikit asam? Semua betina yang mengandung sepertinya menginginkan rasa seperti itu." Jawabnya dan aku mengangguk sambil meringis karena kesedihan yang menusuk hatiku dari kata-katanya. Aku... aku masih belum hamil dan aku selalu merasakan tatapan menusuk yang penuh pertanyaan dari para tetua saat mereka lewat. Mereka mulai gelisah dan tidak sabar seperti diriku.
Ada kekosongan pahit yang tumbuh dalam diriku setiap kali aku melihat perut buncit para ibu yang akan segera melahirkan dan tanpa pasanganku di sampingku, kekosongan itu setiap malam semakin mencekikku.
"Kamu bisa merendam lemon dan daun mint langsung ke dalam daging. Akan memberikan aftertaste yang diinginkan betina." Moira memperhatikan kata-kataku dan segera bergerak ke papan pemotongan untuk memotong lemon sementara aku mengumpulkan daun-daun dan berdiri di sebelahnya untuk membilasnya dalam mangkuk berisi air segar.
