Sudut Pandang Hunter
Aku tidak punya alasan atas cara berbicaraku kepada Luna Emma.
Aku hanya begitu sangat marah dan begitu sangat takut. Eh, itu tidak benar. Aku tidak takut. Aku sangat ketakutan. Ada lubang di perutku dan rasanya seperti akan menelan aku seluruhnya. Aku terus membayangkan dia terluka. Aku terus membayangkan penyiksaan yang dia alami. Aku terus membayangkan rantai di sekeliling tubuhnya.
Satu-satunya hal yang seharusnya ada di sekeliling tubuhnya adalah pelukan tangan-tanganku! Satu-satunya penyiksaan yang seharusnya dia alami adalah bibirku yang menyalakan api dalam tubuhnya yang hanya aku yang bisa padamkan.
Dia tidak seharusnya terluka. Dia tidak seharusnya dipaksa ke dalam kegelapan. Dia seharusnya di sini di sampingku. Kita seharusnya sudah ditandai dan menjadi pasangan sekarang. Seharusnya sudah ada anak serigala dari aku di dalam rahimnya sekarang. Kita seharusnya sudah memulai kehidupan bersama sekarang.