```
Sudut Pandang Hunter
Aku harus menemuinya.
Hari pertama pertemuan Alpha terlalu sialan panjang dan terlalu sialan membosankan. Aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Terus terang aku ingin menciumnya lagi. Terus terang aku ingin memeluknya dalam pelukanku lagi. Aku tidak bisa fokus pada percakapan apa pun yang kuhadiri dengan Alfa-alfa lainnya dan aku yakin mereka mengira aku idiot sejati. Aku merasa seperti anak anjing yang hilang sepanjang hari itu. Aku hanya ingin bertemu dengannya lagi.
Aku sangat sialan jatuh cinta dengan gadis itu.
Sekarang saat aku di kamarku, berbaring di tempat tidur, menatap langit-langit, keinginan untuk menemuinya semakin kuat. Aku merasa kehilangan tanpa dia. Aku tidak bisa bernapas dengan normal. Hatiku tidak berdetak seperti semestinya. Semuanya terasa salah.