Emma POV
Rasa sakitnya hampir hilang sepenuhnya. Masih terasa sakit, tapi tidak seburuk kemarin. Aku masih membutuhkan sentuhan Logan, tapi tidak sepanjang waktu. Aku bisa tanpa itu untuk sementara waktu, dan meskipun kulitnya tidak menempel di kulitku, rasa sakitnya sudah tidak tak tertahankan lagi.
Logan mengelus punggungku dengan lembut ke atas dan ke bawah. Hanya karena aku tidak memerlukan sentuhannya untuk mengurangi panas tidak berarti aku tidak menginginkannya. Dewi, aku sangat menginginkannya. Aku menikmati setiap detiknya.
Aku berbaring telungkup dengan tangan di bawah kepalaku. Logan berbaring di sebelahku. Dia terus menyentuhku, menciumku, dan bermain dengan rambutku.
Aku tersenyum tipis. Aku sangat bahagia. Aku melupakan setiap hal yang menungguku di rumah. Aku hanya melihat Logan. Aku hanya merasakan Logan. Aku hanya bisa mendengar suaranya dan mencium aromanya. Aku sepenuhnya mengabdi kepadanya.
Ini adalah surga, dan aku tidak pernah ingin pergi.