Emma POV
Tubuhku sakit.
Jiwaku tercabik-cabik.
Hatiku terasa hancur berkeping-keping.
Aku tidak inginkan pasangan lain. Aku tidak butuh pasangan lain. Aku punya Logan. Aku ingin Logan. Aku butuh Logan. Aku cinta Logan. Hanya dia, Dewi. Hanya dia.
Aku ingin berteriak dan menangis. Aku ingin membakar dunia ini menjadi abu.
Kepanikan di dalam diriku bertambah. Bernapas menjadi semakin sulit. Sesuatu terasa tersangkut di tenggorokanku, dan aku bahkan tidak bisa berbicara. Sesuatu duduk di atas dadaku. Sesuatu sedang menggenggam tubuhku dengan cengkeraman kuat.
Aku tahu Logan tidak akan menandai aku lagi. Aku tahu itu. Aku lihat di matanya. Dia takut kalau dia bukan orangnya.
Tapi dia adalah! Dia adalah! Aku yakin itu!
"Emma, sayang, tidak." Aku mendengar suara kakak lelakiku. "Kita butuh bukti lebih dulu."
Aku tidak butuh bukti. Aku tahu kalau dia adalah orangnya.