Andrew POV
Aku menatap teman masa kecilku dengan penuh kebencian di mataku.
Aku sangat membenci dia.
Dia berpura-pura mencintaiku. Dia berpura-pura mencintai adikku. Dia menyakiti adikku. Dia mencoba membunuhnya. Dia hampir merenggutnya dariku.
Melihat dia tergeletak di lantai, dibelenggu, dipukuli, dan berlumuran darah, membuatku sangat senang.
"Apakah kau datang untuk menyiksaku lagi, Andrew?" dia bertanya saat dia mengangkat kepala dan menatapku.
Pipinya cekung. Warna kulitnya abu-abu dan kusam. Matanya bengkak dan merah. Rambutnya berminyak dan menempel di wajahnya.
Aku tersenyum dengan penuh kepuasan. Aku suka melihatnya seperti ini. Disiksa dan terluka, persis seperti yang dia inginkan pada adikku.
"Bukan hari ini, sayangnya." kataku. "Dan panggil aku Beta Andrew untukmu."
"Mengapa kau ada di sini?" dia bertanya, mencoba duduk.