```
Sudut Pandang Logan
Emma, sayang, lari! Aku mencoba tautan pikiran kepadanya lagi. Lari, sayang, tolong! Bersembunyi di tempat lain!
Si bajingan bilang kita nggak bisa tautan pikiran kepadanya, tapi mungkin dia bisa mendengarku. Mungkin aku nggak bisa mendengarnya, tapi mungkin dia bisa mendengarku.
Lari, sayang, tolong! Aku berteriak melalui tautan pikiran.
"Jadi, kamu lihat, ketika aku menandainya, dia akan bisa berbagi sihirnya dengan aku dan yang lainnya." si bajingan melanjutkan, membuatku menggeram keras. "Sekarang, saat dia belum ditandai dan belum dipasangkan, dia nggak bisa berbagi kekuatannya dengan siapa pun."
"Kamu nggak akan pernah menandainya!" Aku berteriak, berusaha menahan hatiku yang hancur. "Dia nggak akan pernah jadi milikmu!"