```
Andrew POV
"Si Kecil, pandangan saya." Aku berhasil berkata sambil menangis terisak-isak.
Mata perempuannya menemukan mataku dengan pelan dan aku merasakan air mata jatuh di pipiku. Aku ingin melihat matanya sudah lama sekali.
"Hey, sayang." Aku berbisik. "Kamu baik-baik saja, kamu aman."
Dia masih bingung dan linglung. Dia berkedip beberapa kali. Dia tidak bisa membuka matanya sepenuhnya.
Aku berpaling ke Logan. "Panggil dokternya."
Dia berhasil melepaskan tatapannya dari Emma dan berlari ke pintu. Dia membuka pintu dan aku mendengarnya berteriak meminta dokter untuk datang segera.
Aku menoleh kembali ke Emma, yang menatapku dengan bingung lewat matanya yang terbuka setengah. Aku tak pernah melepaskan wajahnya.
"Kamu di rumah sakit, Si Kecil." Aku memberitahunya perlahan. "Kamu aman. Dia tidak bisa menyakitimu lagi."
Sebelum aku bisa berkata apa-apa lagi, dokter berlari masuk ke ruangan.
"Beta, saya perlu memeriksanya." dia memberitahuku. "Tolong mundur sebentar."