Chereads / Luna Sejati / Chapter 79 - BAB TUJUH PULUH SEMBILAN – Mati

Chapter 79 - BAB TUJUH PULUH SEMBILAN – Mati

Sudut Pandang Logan

Rasanya sakit sekali.

Ini adalah sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya.

Saya merasa seperti saya sedang direnggut. Saya merasa seperti saya sedang mati. Saya ingin mati.

Saya tidak akan hidup tanpa dia.

Saya bisa merasakan ikatan kita tercabik. Saya bisa merasakan jiwa dia meninggalkan. Saya bisa merasakan pasangan hidup saya, cinta dalam hidup saya, sedang mati.

Tidak.

Tidak, tidak, tidak, tolong jangan!

Bukan Emma saya, bukan sayang saya. Bukan dia, tolong, bukan dia.

Saya ingin menyentuhnya. Saya ingin merasakannya. Saya ingin melihat dan mendengar suara indahnya. Saya sangat membutuhkannya. Saya butuh dia untuk hidup. Saya butuh dia untuk bernapas. Saya butuh dia untuk ada.

Saya tidak bisa kehilangan dia. Bukan dia.

Saya ingin berdiri dan bertarung. Saya ingin berlari kepadanya dan menyelamatkannya. Saya ingin membunuh si bajingan itu, tapi saya tidak bisa bergerak.

Rasa sakit membuat saya merengek dan meronta di lantai.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS