Sudut Pandang Hunter
Bagaimana mungkin aku menatap Malaikatku dan melihat sesuatu yang lain saat yang aku lihat hanyalah wajahnya yang indah? Bagaimana bisa aku menyebutnya sebagai "itu" atau "benda"? Bagaimana mungkin aku bisa melakukannya saat yang aku lihat adalah sosok mate-ku yang cantik?
Sederhana. Aku tidak bisa. Aku akan menginginkannya meskipun kegelapan terus bersemayam di dalam dirinya. Aku akan menandainya dan menjadikannya milikku tanpa syarat. Tidak ada yang bisa membuatku membencinya. Tidak ada yang bisa membuatku menolaknya. Aku mencintainya dengan setiap bagian tubuh dan jiwa-ku. Dia adalah milikku dalam setiap bentuk dan rupa dan aku takkan pernah melepaskannya.
"Bagaimana keadaannya?" suara Alpha Drake terdengar saat kami masuk ke kantor Alpha Logan.
"Sihirnya terblokir," kata Luna Emma saat mendekati Alpha Drake.
Dia memeluknya erat dan menatapku.
"Bagaimana kabarmu, Hunter?" dia bertanya.