Daisy POV
Saya terbangun saat merasakan ciuman lembut di perut saya.
Saya tersenyum dan membelai rambut pasangan saya.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya saya dengan suara mengantuk.
"Mencium anak saya," kata Andrew. "Saya ingin dia tahu betapa saya mencintainya."
Saya terkekeh dan membuka mata.
Andrew menatap perut saya dengan penuh cinta di matanya sampai hampir membuat saya menangis. Dia meletakkan tangannya di perut saya dan mengusapnya dengan lembut.
"Kamu akan sangat dicintai," gumam Andrew sambil membungkuk dan mencium perut saya dengan lembut.
Hati saya berbunga.
"Kamu akan menjadi ayah yang luar biasa," kata saya kepadanya.
Andrew menatap saya dan tersenyum.
"Kamu pikir begitu?" tanya dia.
Saya terkekeh dan mengangguk, "Saya tidak hanya berpikir begitu. Saya tahu."
Andrew tersenyum cerah dan menempatkan kepalanya di perut saya.
"Kamu ingin anak perempuan atau laki-laki?" tanya saya sambil mengelus pipinya.