Tiga bulan kemudian
Sudut Pandang Logan
Saya bersandar di bingkai pintu dan memandang pasangan saya.
Saya tersenyum. Dia sangat sempurna. Segalanya tentang dia sempurna. Segalanya tentang dia diciptakan untuk saya, dan saya ingin menghargainya sampai hari saya berhenti bernapas.
Dia sedang mencari kemeja untuk dikenakan dari lemari pakaiannya.
Pandangan saya tertuju pada perutnya yang membuncit.
Jantung saya berpacu.
Dalam tiga setengah bulan lagi, saya akan menjadi seorang ayah. Akhirnya saya akan memiliki segalanya bersama cinta dalam hidup saya.
Ketika kami mengetahui bahwa dia hamil, saya pikir saya akan meledak karena bahagia. Setelah perasaan itu reda, saya pikir rasa panik akan membunuh saya. Saya mulai berpikir bahwa saya tidak akan menjadi ayah yang baik. Saya mulai berpikir bahwa saya tidak akan dapat merawat anak kami dengan baik.
