*Shelby*
Jantungku mulai berdebar saat aku duduk, perasaan cemas tiba-tiba menguasai diriku. Aku terlalu asyik membuat makan malam, dan kekhawatiran tentang pekerjaanku perlahan mereda. Mendengar kegelisahan di suara Michael membuat semua perasaan itu kembali menyerbu pikiranku seperti ombak saat badai.
Secara gugup aku bertanya, "Apa yang dikatakan Delaney kepadamu, Michael?"
Otakku menerawang melalui sejuta emosi berbeda, dan aku menatap jariku dan mengutak-atik kutikula sambil menunggu dia mengungkapkan apa yang telah dia pelajari. Aku bersyukur dia ingin bekerja denganku dalam kasus ini, dan seharusnya hal itu tidak mengejutkanku. Dia selalu menginginkan yang terbaik untukku.
Aku belum menyadari bahaya potensial yang bisa dibawa oleh kasus ini tidak hanya untukku, tetapi juga untuk keluargaku. Michael telah berulang kali membuktikan bahwa aku penting baginya. Dia akan mengalahkan naga jika itu berarti menjaga aku dan si kembar aman.
