*Shelby*
Saya tak bisa menahan rasa gugup saat bersiap-siap untuk kencan dengan Jerrick. Saya berdiri di depan cermin, mengangkat rambut saya menjadi ekor kuda tinggi sebelum membiarkannya jatuh kembali dan menghela nafas panjang. Saya tahu saya terlalu memikirkannya, tapi tak bisa menahan energi gugup yang mengalir dalam diri saya.
"Kamu terlalu mempersulit ini. Ayo pergi dan bersenang-senanglah. Jangan dijadikan masalah besar," kata Lin padaku, menonton saya mengutak-atik rambut saya di depan cermin.
Saya mengaplikasikan eyeshadow coklat muda di kelopak mata dan memulas bibir dengan lipstick glossy pink. Saya menatap cermin lagi dan mengacak rambut saya.
"Ugh... Lin, apa sih yang sedang aku lakukan?" tanya saya dengan kesal.
