*Shelby*
"Kabar baik Shelby," ujar perawat baik hati dengan rambut keriting hitam saat ia masuk ke kamar rumah sakitku.
"Aku boleh pulang hari ini?" tawarku, berharap ia datang dengan dokumen pemulanganku.
Aku telah dijanjikan bahwa boleh pulang hari ini selama aku tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan selama malam, yang mana aku tidak. Aku tidak sabar untuk pulang dan memberi tahu keluarga serta teman-temanku bahwa aku masih utuh. Aku tahu Lin harus sangat cemas setelah aku memberitahunya bahwa aku sedang dalam perjalanan pulang, kemudian menghilang dari peredar selama dua hari. Aku telah meminta para perawat untuk meneleponnya, tetapi tidak akan sama seperti aku yang meneleponnya sendiri.
"Tentu, itu memang kabar baik, tapi kabar ini berbeda," dia menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya saat berjalan menuju tempat tidurku.
"Ayo, suspensenya membuatku penasaran," kataku sambil tertawa kecil.
