*Lauren*
Ayunan di beranda yang kubuat sendiri mendesis lembut di bawah bebanku saat aku membuka halaman demi halaman novel romansa yang sudah usang, sinar matahari sore yang melemparkan bayangan acak di atas kata-kata. Aroma bunga-bunga yang mekar dari taman di bawahku bercampur dengan udara garam yang segar, melingkari tubuhku.
Rasanya seperti tempat perlindungan—jauh dari kekacauan Kota New York dan ritme kehidupan yang tak kenal henti di sana. Aku benar-benar bisa melihat diriku membangun kehidupan di sini. Semuanya begitu tenang dan damai, hal-hal yang telah lama hilang dari hidupku.
"Lauren! Lihat siapa yang datang!" suara Shelby yang cerah seperti sinar matahari yang tercurah ke beranda, memotong waktuku sendirian. Aku melirik ke bawah untuk melihatnya berdiri di kaki tangga, si kembar melompat di kedua sisinya seperti anak-anak anjing yang antusias.