*Shelby*
**Satu Minggu Kemudian**
Aroma tanah dari perkebunan anggur di bawahku terbawa tiap hembusan angin lembut pagi hari. Aku memeluk buku yang telah kupas habis, menyerap semua emosi kisah yang luar biasa fenomenal itu, dan Prancis merupakan latar belakang yang sempurna untuk itu.
Aku mengambil cangkir teh dan menyesap secara hati-hati, cepat menyadari bahwa tehnya telah dingin selagi aku membaca. Rupanya aku telah membaca lebih lama dari yang kusadari, tapi untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, aku merasa cukup rileks untuk tenggelam dalam sebuah buku.
Sejujurnya, aku ingin melakukannya lagi. Aku harus meluangkan waktu untuk pergi ke desa kecil, berjalan kaki singkat dari perkebunan anggur, dan melihat apakah aku bisa menemukan buku lain yang bisa kulerai, meninggalkan kehidupan nyata dan masalah-masalahku untuk sementara waktu.