*Shelby*
"Apakah itu kapalnya?" tanya aku, dengan penuh semangat melompat-lompat di tempat.
"Kayaknya iya," kata Michael sambil tersenyum melihat antusiasme ku. "Kamu siap melihat lumba-lumba lagi?"
"Kamu tahu itu salah satu hal favoritku," aku tertawa.
Michael membungkuk dan menciumku dengan lembut di bibir. Kami berpisah ketika mendengar langkah kaki mendekat ke arah kami di atas dermaga kayu.
"Astaga, itu benar-benar kamu, Michael?" suara seorang pria terdengar di belakang kami.
Aku tidak mengenali pria dengan rambut coklat gelap, bercampur dengan rambut abu-abu, yang berjalan menuju kami. Dia sedang memegang tangan wanita cantik berambut cokelat dengan sundress putih. Aku menatap Michael dan melihat tanda pengenalan di matanya.
"William Weeks, aku tidak percaya ini kau. Aku belum melihatmu sejak masa kita di Harvey bersama," kata Michael, wajahnya terlihat senang.
"Sudah sebegitu lamanya ya?" tanya William, sambil menepuk bahu Michael.