```
*Shelby*
Aku terbangun dan mendapati sinar matahari menerobos masuk melalui tirai kamar tidur kami. Aku samar-samar ingat Michael menciumku selamat tinggal sebelum berangkat ke bandara. Dia terbang ke California untuk menghadiri sebuah konferensi bisnis. Dia harus berangkat pagi-pagi sekali agar tidak terlambat.
Sebenarnya aku sudah menyebutkan bahwa sebaiknya dia berangkat malam sebelumnya dan menginap di hotel dekat pusat konferensi, tapi dia menolak, berkata bahwa dia ingin tidur di samping istrinya. Aku tahu sebagian besar alasannya adalah karena kabar yang kami terima di klinik kesuburan. Kami membicarakannya banyak dalam beberapa hari terakhir dan telah sepakat untuk memikirkannya sebaik mungkin selama perjalanan bisnis kami.