**Sudut Pandang Ethan
Memandangi Rosalie, aku menghabiskan sisa malam itu untuk mengagumi kecantikannya. Tak pernah kami bercinta dengan cara seperti ini, tetapi kini, dengan punggungnya di dada saya dan tubuh saya memeluknya, saya tenggelam dalam cinta dan gairah yang saya pikir tidak akan pernah bisa saya dapatkan.
Dia lelah dan telah tertidur selama beberapa jam. Napasnya lembut, dan wanginya sangat lezat. Serigala saya sudah merengek untuknya lagi, tetapi saya tahu dia akan terlalu lelah untuk itu.
Banyak pikiran berlari melalui pikiran saya. Dia mencoba membunuh saya, tetapi dia tidak melakukannya. Apakah itu berarti bahwa mungkin saya lebih berarti di hatinya dari yang saya kira?
Saya penuh harap. Mungkin jika saya berusaha cukup keras, dia masih bisa menemukan kemungkinan untuk menerima saya kembali ke dalam hidupnya? Dan mungkin impian saya untuk memulai semuanya lagi dengannya adalah sesuatu yang sebenarnya mungkin?