Tak lama setelah pembicaraan kami tentang Ethan, dia datang ke dalam tenda.
Lengan saya memeluk erat bayi saya.
"Apakah dia sudah selesai makan?" tanya Ethan padaku, berdiri dekat pintu tenda.
Saya mengangguk. "Ya, tapi dia sudah tertidur."
Dengan suara yang sangat acuh tak acuh, dia berkata, "Serahkan dia kepada Georgia."
"Tidak," kataku, dengan suara yang pelan. Aku tidak ingin membangunkan bayi itu, tapi aku sangat kesal karena harus memberikan bayiku kepada orang lain.
"Rosalie, kamu perlu istirahat," kata Ethan. "Dan itu akan lebih mudah jika dia tidak ada di sini. Georgia, ambil bayinya."
Saya menatap sahabat saya dengan pandangan memohon, memintanya untuk berpihak padaku.
"Maaf, Rosalie, tapi dia benar. Kamu memang butuh istirahat. Jangan khawatir tentang dia. Aku akan menjaga keponakanku dengan baik sementara kamu tidur." Dia mengakhiri kalimatnya dengan mengedipkan mata, yang membuatku tersenyum.
