**Sudut Pandang Soren**
Melalui kegelapan, aku bersumpah aku mendengar suara manis Rosalie.
Tapi aku tahu itu hanyalah harapan bodohku. Dia takut padaku dan membenciku karena apa yang telah kulakukan. Itulah sebabnya dia melarikan diri, dan dia berhak untuk itu.
Tapi jika aku melihatnya lagi, aku akan menebus kesalahan padanya.
Aku tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
"Soren…." Suara nama itu memanggilku sekali lagi, menarikku dari kegelapan.
Perlahan membuka mata, aku melihat langit-langit yang putih. Karena aku tidak lagi di hutan, itu berarti aku masih hidup.
Aku menyadari ada seseorang yang duduk di sebelahku dan aku berharap untuk melihat malaikat yang begitu sering muncul di mimpiku.
Namun, ketika aku memalingkan kepala, aku kecewa karena dia bukanlah wanita yang selama ini aku rindukan. Meskipun begitu, ini masih seseorang yang kukenal.
Aku berhasil tersenyum pada mantan anak buahku. "Sudah lama sekali, Seraphine."