Beberapa hari berlalu dan Soren telah mendapatkan kembali kekuatannya. Sementara saya senang dengan proses penyembuhannya, semakin hari, saya merasa tidak bisa seceria dulu di sekelilingnya.
Semakin hari, saya harus mengingatkan diri untuk merekatkan senyum di bibir saya.
Situasi sekarang berbeda– Saya merasa berbeda.
Saya merasa seolah-olah emosi yang saya alami terasa hampir robotik, dan meskipun saya ingin mempercayai Soren dengan segenap hati, saya hanya tidak bisa.
Ethan telah berbohong pada saya… tapi begitu juga Soren.
Saya terus-menerus mempertanyakan diri sendiri. Apakah semua yang terjadi sebelumnya hanyalah bagian dari permainan Soren?
Seraphine mampir dan mendorong cangkir teh ke arah saya. "Kamu terlihat sedikit terganggu. Minumlah ini, akan membantu menenangkan sarafmu."
Saya mengucapkan terima kasih dan menyesapnya. Cairan hangat mengalir melewati tenggorokan saya, sedikit mengurangi ketegangan di benak saya.