POV Catherine
"Benar. Karena kita bukan pasangan. Aku menyukaimu sama seperti manusia pada umumnya. Aku menyukaimu, karena kamu kaya, punya postur tubuh yang bagus, dan kamu lembut kepadaku." Saya bukan lagi seorang pembelot. Saya berbalik dan menatap matanya.
"Betapa serakah dan sok elu ya kamu!" Blake sedikit kecewa.
"Kamu benar. Itulah mengapa aku terus menolakmu. Kita berdua tahu bahwa perasaan antara pasangan itu murni, dan perasaanku padamu sekarang bukan," ucapku dengan terus terang.
Lalu saya mendengarnya berkata dengan senyum, "Aku suka kejujuranmu."
Saya terkejut.
"Kamu tidak mengira aku salah satu wanita mudah itu? Bahwa aku tidak menginginkan apa-apa selain uangmu dan ketenaranmu?" Saya terkejut.
Blake berkata dengan nada mencemooh, "Kamu tidak pernah meminta uang dariku, dan kamu tidak pernah merayuku. Apa benar-benar sepadan untuk membakar sayapmu seperti ini?"