POV Catherine
Saat Blake berjalan mendekat, aku segera mengejarnya dan berlari menuju putriku.
Hedwig berjalan dengan kaki telanjang memegang karangan bunga ungu di tangannya dan tersenyum cerah, seperti seorang malaikat.
"Ibu..." Hedwig, yang sedang bersenang-senang, tersenyum padaku dan berlari mendekat ketika melihatku.
Blake secara tidak sengaja melambatkan langkahnya ketika Hedwig memanggilku dan berlari ke arahku. Aku meliriknya dan merasa senang melihat raut kekecewaan di wajahnya.
Blake memang berlebihan. Bagaimana mungkin dia lebih penting daripada aku di hati Hedwig?
Ketika Hedwig mendapatkan sesuatu yang baik, dia pasti akan menunjukkannya kepada aku terlebih dahulu, orang kesukaannya.
"Perlahan..." Aku khawatir Hedwig akan jatuh saat aku melihatnya berlari dengan kakinya yang pendek.
Seperti yang kutakutkan, aku benar tentang putriku. Hedwig terlalu percaya diri dan terjatuh ke pasir saat dia berlari.
