Sudut pandang Gina
Saya sudah menyetujui pengakhiran kontrak saya. Dua hari telah berlalu, dan keadaan bagi saya tidak menjadi lebih baik. Berita buruk terus berdatangan.
Saya akhirnya tidak tahan lagi untuk tinggal di rumah. Hari ini, saya datang ke studio dengan wajah murung.
Setelah saya menjadi bintang, saya meminta Harley untuk membantu saya mendirikan studio. Tentu saja, tidak semua karyawan adalah manusia serigala. Saya masuk ke studio dan melihat semua asisten saya duduk sambil mendesah.
"Apa yang salah?" Hatiku tenggelam. Saya merasa tidak enak.
Harley keluar dari kantornya dengan segepok kontrak di tangannya. "Gina, semua perjalananmu dibatalkan. Dan acara bincang-bincang yang seharusnya kamu ikuti hari ini mengalami perubahan mendadak."
