Chapter 230 - Bab 230

Sudut Pandang Catherine

Itu Leo. Dia mengenakan kacamata hitam dan topi, jadi tak seorang pun akan mengenalinya.

"Leo!" Saat Leo melepas kacamata dan topinya, Roxanne hampir menerjangnya untuk memeluk.

Leo cepat menghindar ke samping. Roxanne tidak jadi melompat ke pelukannya, tapi dia sama sekali tidak keberatan. Malah, dia berkata dengan semangat, "Maaf, aku terlalu senang melihatmu. Leo, aku tidak menakutimu, kan?"

Jantungku berdebar kencang saat melihat kejadian barusan. Roxanne mungkin sedikit terlalu bersemangat.

Aku tahu Leo sedikit perfeksionis soal kebersihan.

"Tidak apa-apa. Silakan duduk!" Leo berkata sopan setelah menenangkan diri.

Roxanne kemudian duduk dengan gembira di sebelah Leo tanpa ragu-ragu.

Kemudian, seperti gadis remaja yang baru mengalami pubertas, dia menopang pipinya dengan tangan dan menatap Leo tanpa berkedip.

Leo sedikit tidak berdaya, dan aku bisa melihat rasa enggan berkelebat di wajah tampannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS