Chapter 208 - Bab 208

Sudut pandang Blake

Beberapa menit kemudian, saya datang ke ruang kerja dengan mengenakan daster abu-abu.

"Ada apa?" Saya menatap tubuhnya dan melihat kulitnya selembut daster yang dipakainya. Jantungku berdegup kencang. Tanpa sadar, saya berjalan ke sisi Catherine dan duduk. Saya melingkarkan lengan saya dan menarik tubuh mungilnya ke dalam pelukan.

Catherine berkata, "Saya menemukan beberapa petunjuk tentang orang tua saya, tetapi sekarang tampaknya jalan buntu. Saya ingin kamu membantu saya."

"Tentu!" Saya tidak akan menolak permintaan dari Catherine.

Catherine menatap saya dengan penuh rasa syukur, dan saya tidak tahan untuk mencium bibirnya.

Tubuh tegang Catherine pelan-pelan melembut.

Saya melepaskan pelukan tepat waktu. Melihat wajahnya yang merona, saya meraihnya dan mencubit. "Apa yang kamu dapatkan?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS