POV Blake
Aku melihat air mata di mata Catherine, dan aku mulai sadar kembali. Aku berkata, "Aku peduli dengan semua hal tentangmu."
"Jika kamu memang peduli, seharusnya kamu mendengarkan aku, bukan hanya memikirkan apakah ada sesuatu yang terjadi antara aku dan Harley." Air mata mengalir dari mata Catherine.
Aku sangat kesal. Srigala saya resah. Detik berikutnya, aku duduk di sofa di samping kami. Aku mengerutkan kening dan tidak berkata-kata.
Suara Catherine terdengar sedih. Dia berkata, "Kamu tidak ingin mendengarkan penjelasanku? Kalau begitu, aku lebih baik diam saja."
Dia berbalik hendak pergi. Aku memanggilnya untuk menghentikannya.
"Aku ingin mendengarnya!" Aku berkata, menatap air mata di wajahnya.
Dia menggigit bibirnya. "Aku tidak ingin mengatakan apa-apa lagi."
"Kamu harus." Aku memegang pergelangan tangannya. "Aku akui aku kasar. Tapi kamu tahu kan? Aku hanya kasar, karena aku peduli padamu. Aku gila padamu."
Dia menggigit bibirnya dan memalingkan wajahnya.
