POV Catherine
"Apakah aku harus percaya apa yang kau katakan? Bagaimana aku tahu itu benar?" Suaraku bergetar, dan tidak lagi sekeras sebelumnya.
Sejak aku bertemu Emily, aku merasa seolah dilempar ke dalam pusaran yang dalam. Aku kehilangan akal sehatku, dan pikiranku benar-benar kosong. Aku tak pernah berpikir untuk meragukan Emily. Mungkin karena nadanya sangat meyakinkan sehingga seseorang harus mempercayainya.
Tetapi sekarang, nada Blake bahkan lebih pasti dan meyakinkan daripada Emily.
"Bagaimana aku membuktikannya? Bagaimana kalau ini?"
Saat Blake berbicara, dia tiba-tiba menciumku. Ciumannya penuh gairah, tanpa ampun, dan entah bagaimana bersifat hukuman. Dia mencium bibirku dengan keras.
Aku bahkan tidak bisa mengeluarkan suara, apalagi membantahnya.
Setelah Blake melepaskanku, dia menatapku dan berkata, "Cathy, jangan pernah dengan mudahnya percaya pada kata-kata orang lain lagi!"
Lalu dia keluar dari mobil.
