POV Catherine
Jantungku berdegup kencang. Aku memegang kunci mobil dengan erat dan berkata dengan gugup, "Aku pergi dulu ya. Terima kasih untuk mobilnya!"
Gerimis mulai turun. Oleh karena itu, aku berlari kecil menuju mobil sport itu, membuka pintu, dan duduk di dalamnya.
Interior mobilnya sangat mewah dan eksklusif. Aku tahu mobil ini pasti menghabiskan banyak biaya Blake.
Kapan dia membeli mobil ini?
Aku bertanya-tanya, dan aku tak bisa berhenti tersenyum.
Jika suatu hari aku menjadi pemboros, itu karena aku sudah manja oleh Blake.
Mobil bergerak, dan aku perlahan mengemudikannya keluar.
Ketika aku tiba di parkiran perusahaan, mobilku langsung menjadi pusat perhatian.
"Hey! Lihat mobil sport keren itu!"
"Jangan terkejut. Pacarnya kan Raja Blake!"
Semua orang sedang berbicara, aku melewati lobi. Tiba-tiba, seorang pria bergegas menghampiriku.
"Catherine." Dia cepat-cepat berdiri di depanku dan memandangku dengan memelas. "Catherine, bisa kita bicara sebentar?"