```
Setelah mandi dan berganti pakaian, Adam tercetus ide untuk mengajaknya melihat kantor yang telah dibelinya. Ann setuju tanpa banyak ragu. Tak ada gunanya menghabiskan waktu meratap atas kehilangan yang dialaminya.
Dia harus cepat beradaptasi dan terus maju, mau tidak mau.
Ann penasaran ingin melihat bagaimana Adam akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuknya, dan karena keputusan untuk memulai perusahaan baru tiba-tiba muncul, ia juga ingin melihat apa yang bisa ia kerjakan.
"Saya tidak menyangka kamu ingin berada di gedung yang sama dengan saya untuk urusan bisnis, terutama setelah pembicaraan kita terakhir kali mengenai hal ini," kata Adam santai sambil mengendarai mobil mereka menuju tujuan.
Raut wajah yang sedikit termenung dan kerutan di dahinya memberi tahu Ann bahwa meskipun dia terdengar santai, dia jelas sedikit terluka karena berpikir bahwa Ann tidak ingin menghabiskan setiap detik bersamanya.
