"Hanya karena kamu 'bisa' mengatakannya, bukan berarti kamu 'harus', Yang Mulia," Adam menggeram. "Apakah Anda tidak akan bertanya kepadanya apa yang terjadi?"
Leopold tertawa gelap saat dia mengerutkan matanya di mana keduanya berdiri.
"Apa yang perlu ditanyakan? Saya telah melihat hasil dari perbuatan tangannya sendiri dengan mata kepala sendiri! Mengapa saya harus bertanya kepadanya apa yang terjadi? Apakah Anda pikir saya ingin mendengar putri saya berbohong di depan wajah saya dan membuat alasan untuk perilaku tercelanya?!"
Hati Ann tenggelam meskipun dia telah mengharapkan reaksi ini.
Tapi dia tidak bisa tidak berkata apa-apa. Dia harus setidaknya mencoba.
"Ayah, tolong..." Dia berkata dengan pelan dengan nada memohon pada suaranya, tapi itu tidak didengarkan.
"Bukankah itu yang dikatakan Ada kepada Anda saat dia memohon Anda untuk menghentikan serangan Anda?" Ayahnya menjawab dingin.
