"Jangan menggodaku, Adam. Serigala-serigala itu hanya manja dan terkadang mungkin hanya perlu diingatkan betapa beruntungnya mereka memiliki Pak yang stabil dan makmur."
Adam terkekeh pelan.
"Kamu tahu, aku minta maaf atas perilaku di luar karakterku hari ini. Aku tidak yakin apa yang terjadi padaku." kata Adam sambil menatapnya serius.
Ann tersenyum kembali padanya saat dia mengangkat gelas ke bibirnya dan menyesap cairan merah yang menusuk di dalamnya.
"Tidak apa-apa Adam. Terkadang yang dibutuhkan hanyalah sedikit kepastian. Pagi ini cukup menggelisahkan dan kamu sudah tahu bahwa hal-hal akan menjadi kritis selama beberapa hari...jika tidak, mengapa kita akan mengunjungi Lexi dan ayahnya?" Ann tersenyum sinis padanya.
Adam mendengus. Dia memiliki poin yang baik.
Ini mungkin pertama kalinya pegangannya yang biasanya tak tergoyahkan atas kepemimpinan Pak terancam. Mungkin Ann benar. Masuk akal bahwa ini adalah alasan dia merasa tidak nyaman.
