Fakta bahwa dia berhasil memasukkan kepala penisnya ke dalam dirinya adalah sebuah keajaiban dan dia kalah dalam memerangi keinginan untuk mengubur dirinya secara penuh di dalam dirinya.
Dia menghentikan gerakannya, mengangkat sedikit kakinya dan membukanya lebar di hadapannya. Dia mendekat dan menciumnya dengan lembut, memperdalam ciuman sambil mengelus-elus payudaranya dengan lembut. Ketika tubuhnya rileks di bawahnya dia memindahkan tangannya ke pinggangnya.
Ini saatnya sekarang atau tidak sama sekali.
Saat matanya terpejam dan dindingnya berdenyut di sekelilingnya dia menarik pinggangnya ke arah bawah saat dia mendorong maju dengan seluruh kekuatannya.
Dia menelan teriakannya ketika dia merasakan kepala penisnya menabrak serviksnya dan tersenyum puas pada dirinya sendiri.
Setelah Ann mengatasi kaget awal, dia sangat marah pada Adam. Saat rasa sakitnya mereda, dia menggenggam tangannya dan meninju sisi wajahnya dengan hampir sempurna.
