"""
"Ya... Aku baik-baik saja, Lexi. Cuma ada brengsek di jalan itu saja. Aku sedang di pusat kota... mungkin hanya salah satu pecandu..." jawab Ann gemetar.
"Ann, jangan tutup teleponnya, jangan buka pintunya..." Lexi memperingatkan, nadanya sedikit panik.
"Lexi, tenang saja, sungguh, dia terlihat sangat linglung. Mungkin aku bisa menggesernya sendiri dan membereskannya dari jalan. Aku tidak bisa membiarkannya begitu saja di sana." Ann beralasan sambil mendesah keras.
Apakah dia tidak akan pernah mendapatkan hari yang tenang? Hanya beberapa jam saja, itu semua yang dia inginkan.
"Ann, apa kamu gila? Kamu tidak menonton film horor sama sekali?! Jangan jadi korban masa depan demi Tuhan. Jangan... tunggu saja di sana, berkendara pergi atau apapun, tapi JANGAN keluar dari mobil sialan itu, kamu mengerti aku?" suara Lexi berteriak marah dari pengeras suara.
Ann terkekeh pelan.
