"Ahh! Sangat…cepat…" Saya berteriak di antara desahan penuh nafsu dan napas yang berat.
"Kamu suka cara ini lebih baik, bukan?" dia berkata seakan sudah tahu.
Saya tidak yakin apakah saya lebih suka melakukannya dengan cepat dan keras, tetapi saya harus mengatakan bahwa saya benar-benar menikmati bagaimana ----nya menabrak lubang basah saya. Inti saya terasa sangat panas, dan saya bisa merasakan diri saya menjadi semakin panas dan basah di dalam. Suara ----nya mengaduk jus basah saya terdengar sangat cabul dan membuat saya semakin terangsang dibanding sebelumnya. Pikiran saya seolah-olah tertarik ke bawah mantra hasrat hingga semua yang dapat saya pikirkan adalah Bradon dan apa yang dia lakukan pada saya.
"Ya…Ahh…" Saya merintih tanpa sadar bahwa saya baru saja menjawab pertanyaannya.