Sama seperti tangannya yang terlepas dari payudaraku, dia juga mengangkat pahanya dari antara kakiku. Aku terengah keras mencoba mengatur napas saat seolah-olah dia memberiku kesempatan untuk beristirahat.
"Berputar," perintah Bradon dengan tegas.
Aku tidak yakin apakah aku sendiri yang berputar atau dia yang memutar tubuhku saat aku berakhir menghadap mobil. Menempatkan tanganku di atasnya saat aku membungkuk membuatku merasa terbuka dan rentan. Bradon tidak membuang waktu untuk menarik rok gaunku ke atas, menyingkapkan kakiku dan pantatku sebelum dengan cepat menarik turun celana dalamku. Aku merasakan angin di kaki telanjangku, lalu tangannya bergerak di antara pahaku.
"Mhmm...Ahh..." Aku merintih dan mendesah saat aku merasakan ujung jarinya perlahan-lahan mengelus ke atas paha dalamku.