Saya bisa merasakan dada Dahlia menekan tubuhku saat lidahku lahap berpadu dengan lidahnya. Sudah terlalu lama sejak terakhir kali aku menciumnya seperti ini dan jika dia ingin bermain-main denganku, maka aku pun takkan ragu untuk bermain-main juga.
"Orang-orang... sedang menonton..." dia terengah-engah di antara ciuman kami yang penuh gairah.
Bibirnya sudah berubah menjadi warna merah muda yang indah pada saat itu, dan aku menikmati melihat warna merah muda yang telah menjalar ke pipinya. Aku langsung tahu bahwa dia merujuk pada para pengawal yang bertugas di ruangan itu; namun, aku juga tahu bahwa mereka tahu lebih baik daripada dengan berani menontonku mencium wanitaku.
"Kamu keberatan? Aku pikir kamu menyukai hal seperti ini," jawabku dengan nada menggoda sebelum aku menangkap dagunya dengan jariku.
"Mhmm..." dia mendesah dalam ciuman kami saat aku menciumnya lagi.
