Bradon menekan kontolnya ke atas sangat dalam hingga kepalanya yang bengkak dan tebal menekan rahimku. Gerakkannya menjadi liar saat tangannya yang besar memegang tubuhku pada posisi yang dia inginkan agar liang cintaku bisa menyambut kontolnya. Suara basah dan tak senonoh dari kontolnya yang menekan ke dalam basahanku bergema dari antara kakiku saat aku merasakan cairan asmara ku mengalir keluar dari lubang cintaku.
"Kamu suka saat aku menghantammu dalam di sini, kan?" dia bertanya meskipun aku bisa bilang dia sudah tahu jawabannya dengan sangat pasti.
"Ahh…" Aku mengerang keras sebelum sempat menghentikan diriku sendiri.
Bradon menekan tangannya di bagian perut bawahku dan tiba-tiba aku bisa merasakan kekerasan kontolnya bergesekan dengan titik kenikmatanku dengan jelas. Kontolnya bergesekan dengan rahimku saat dia menekan lebih keras di perut bawahku.
"Tunggu…tolong…" Aku mendesah saat -------- ku berkedut dengan liar mengelilingi kejantanannya yang raksasa.