Zhouzhou sedang duduk di laboratorium, menunggu dan melihat alat-alat di sekelilingnya. Dia tidak berani mendekat dan dengan patuh duduk di kursi tanpa bergerak. Setelah sebentar, Qin Ren menghapus semua video pengawasan dan masuk.
Dia sudah merapikan semua emosinya, tetapi Zhouzhou masih melihat ada sesuatu yang tidak biasa. Dia berseru, "Hei, apakah kamu merasa tidak enak badan, Kakak Kelas Tertua? Mengapa wajahmu pucat sekali?"
"Tidak ada apa-apa." Qin Ren memandanginya dengan tatapan yang lebih lembut. Pada saat ini, bagaimana mungkin dia tidak mengerti alasan mengapa dia takut padanya tetapi tetap mengikutinya? Dia takut sesuatu mungkin terjadi padanya.
Tidak heran bahkan seseorang yang sekeras Paman Termuda menerima Zhouzhou. Dia memang gadis kecil yang sangat hangat hati.
Hatinya melembut, dan dia mengalihkan topik dengan senyuman. "Kakak Kelas Tertua akan melakukan eksperimen. Apakah kamu ingin datang dan melihat, Zhouzhou?"
Zhouzhou mengangguk, "Saya ingin."
