Setelah kami duduk, kami mulai menyantap makanan. Saya mengamatinya dengan sedikit cemas untuk menilai reaksi Ace terhadap masakan rumahan ibu saya. Saya memang bukan yang memasaknya, tapi saya tetap merasa gugup ingin tahu apakah dia akan menyukainya. Ibu saya, di sisi lain, tampak cukup yakin dengan hasil masakannya.
"Ini rasanya seperti rumah, saya kira. Memang sangat lezat, tapi ada sesuatu tentang ini yang membuat saya merasa sangat hangat. Ini seperti makan cinta dan perhatian," ucap Ace kepada ibu saya dengan senyum menawan.