Mata ibu saya membesar saat tangannya terbang menutup mulutnya. Dia menatap Ace dengan kaget sebelum berpaling menatap saya seolah meminta konfirmasi dariku juga.
"Saya yakin semua gosip pasti telah melebih-lebihkan segala-galanya tentang hubungan kami. Kenyataannya, kami mulai berkencan tidak lama setelah Karina menjadi sekretaris saya meskipun kami tahu itu melanggar kebijakan perusahaan," Ace mengumumkan dengan cukup bangga.
Di dalam pikiran saya, saya bisa mendengar suara retak dan semakin Ace berbicara, semakin keras suara retakan itu. Saya melihat sekeliling dan melihat dunia saya mulai retak dan kemudian semua itu hancur berantakan di sekeliling saya.
"Memang enggak seperti itu, ibu!" Saya berteriak sambil berdiri dari kursi saya.
"Duduk, Rina..." kata ibu saya tegas.