```
"Berikut ini adalah untukmu," kata Ace saat menyerahkan gaun itu kepada saya.
"Terima kasih... saya kira..." gumam saya dengan malu-malu.
Gaun itu ternyata pas di badan. Terlalu pas sehingga sedikit menakutkan. Saya memutar tubuh untuk melihat pantulan diri sendiri di cermin. Gaun warna burgundy tua yang Ace jahit untuk saya memeluk lekuk tubuh saya dengan sempurna dan menonjolkan lekukan. Syukurlah, roknya tidak terlalu panjang dan bergerak pun tidak terlalu sulit. Namun, tampaknya butuh latihan tambahan untuk menari dengannya.
"Kamu terlihat bagus dengan gaun itu," komentar Ace ketika saya berdiri di depannya.
"Kamu maksudnya, gaun ini terlihat bagus di badan saya?" saya menawarkan koreksi.
Dia menggelengkan kepalanya dan tersenyum kepada saya.
"Kamu terlihat cantik," jawab Ace sambil matanya yang cokelat memandang dalam ke dalam mata saya.